Friday, 6 December 2013

Komponen Pada Harddisk





Harddisk adalah disk magnetik tempat menyimpan data secara permanen. Banyak orang menganggap hard disk seperti “kotak hitam” dan tidak  ingin tahu lebih banyak tentang komponen-komponennya, terkecuali tentang kapasitas dan kehandalannya. Bagi anda yang ingin mengetahui lebih jauh tentang komponen hard disk, anda dapat membaca uraian berikut ini.

Sebagai ilustrasi, uraian cara kerja hard disk berikut mengandung istilah-istilah dari komponen disk yang beroperasi ketika menerima suatu permintaan untuk data.

Hard disk menggunakan suatu disk berbentuk bulat dan tipis yang disebut platter yang pada kedua sisinya dilapisi material media tertentu yang didesain untuk menyimpan informasi dalam suatu pola magnetik. Spindel menumpul semua platter menjadi satu melalui lubang yang ada ditengahnya. Platter berotasi dengan kecepatan tinggi, dijalankan oleh motor yang terkoneksi ke spindle. Alat baca/tulis digunakan untuk mencatat informasi dan membaca kembali informasi tersebut. Slider dilekatkan ke Arm. Semua komponen tersebut terkoneksi secara mekanik membentuk suatu assembly dan diletakkan di atas permukaan disk oleh suatu alat yang disebut Actuator. Logic board mengontrol aktivitas komponen lain dan berkomunikasi dengan hardware lain pada pc.




Langkah-langkah yang dilakukan oleh hard disk untuk membaca data adalah :

1. Mengakses disk untuk mencari informasi yang diperlukan. Sistem bios, sistem operasi, aplikasi dan kadang-kadang software juga ikut menentukan bagian dari disk yang harus dibaca.

2. Pembacaan data pada disk memerlukan satu atau beberapa langkah untuk sampai ke lokasi tempat data yang akan dibaca, sesuai dengan alamat geometrinya. Alamat geometri itu menunjukkan silinder, head, dan sektor yang ingin dibaca.

3. Program kendali harddisk pertama-tama akan mengecek apakah informasi yang dicari ada dalam cache hard disk. Apabila ada, data akan segera ditampilkan.

4. Spin disk drive biasanya tetap berputar. Jika spin berhenti berputar berarti power management menginstruksikan disk agar berputar untuk menghemat energi. Spin akan berputar kembali setelah diaktivkan oleh controller board.

5. Controller board menginterpretasikan alamat yang diterima untuk dibaca. Program lojik hard disk kemudian melihat angka terakhir pada silinder yang diminta. Nomor silinder memberi tahu disk mana yang diminta. Nomor silinder memberi tahu disk mana yang akan dilihat permukaannya. Board menginstruksikan aktuator untuk memindahkan head baca/tulis ke track yang tepat.

6. Ketika head beradi di posisi yang tepat, controller mengaktivkan head yang berada pada lokasi yang tepat. Head mulai membaca track untuk mencari sektor yang diminta. Head menunggu disk berputar sampai berada pada nomor sektor yang tepat dan membaca isi sektor tersebut

7. Controller board mengkoordinasikan aliran informasi dari hard disk di area penyimpanan sementara (buffer). Controller board kemudian mengirim informasi melalui hard disk interface (biasanya ke memori sistem).

Langkah pembacaan data pada hard disk tersebut merupakan contoh sederhana yang mengabaikan faktor disk caching, koreksi kesalahan, dan teknik-teknik lain yang biasa digunakan untuk meningkatkan kehandalan dan reliabilitas. Contoh, sektor tidaklah dibaca secara individu pada suatu PC. Sektor tersebut dikelompokkan menjadi sebuah Cluster

No comments:

Post a Comment