Thursday, 6 March 2014

Pengertian Dan Pentingnya Globalisasi Bagi Indonesia



Sebelum mengungkapkan pengertian globalisasi, cobalah kalian mengamati segala sesuatu yang ada di sekitar kalian. Kalian pasti akan menemukan banyak hal. Kalian menemukan banyak orang yang sudah menggunakan telepon genggam (cellphone).
Cobalah kalian datang ke pasar swalayan, bahkan di penjual buah di pinggir jalan. Anda akan menemukan berbagai macam buah-buahan dari luar negeri. Misalnya ada apel merah dari Washington, anggur merah, kelengkeng, buah pir Cina, pisang Cavendish. Kalau kalian perhatikan sebagian besar semua itu didatangkan dari negara lain. Belum lagi kalau diperhatikan berbagai jenis makanan, kalian akan menemukan California Fried Chicken, Kentucky Fried Chicken, Mc Donald’s, dan Pizza Hut. Itu semua baru sekedar sedikit contoh yang dapat diungkap.
Jika kita telusuri lebih jauh, semua gejala tersebut sesungguhnya menunjukkan bahwa masyarakat tempat kita hidup tidak dapat dilepaskan dari pengaruh kehidupan masyarakat kita yang lebih luas dan besar, yaitu masyarakat dunia. Dari gambaran yang berkenaan dengan alat komunikasi telepon genggam, buah-buahan maupun berbagai jenis makanan tersebut, menandakan, bahwa sesungguhnya kita tidak dapat melepaskan diri dari keterikatan dengan bangsa atau negara lain. Beredarnya berbagai produk suatu negara di negara lain menandakan, bahwa anatara negara satu dengan negara lain di dunia ini berada dalam saling ketergantungan.
            Pada masa kini apa yang terjadi  di bagian lain dari belahan dunia ini akan dengan mudah dapat diketahui oleh negara yang ada di belahan dunia lainnya. Apa yang dihasilkan suatu negara akan dengan mudah sampai di negara lain. Semua karena adanya satelit komunikasi dengan melalui teleconference, cell phone dan internet serta adanya alat transportasi yang cepat yaitu pesawat udara. Semua itu merupakan beberapa faktor yang mempercepat terjadinya globalisasi.
Dengan demikian, globalisasi dapat diartikan sebagai meningkatnya saling keterkaitan di antara berbagai belahan dunia melalui terciptanya proses ekonomi, lingkungan, politik, dan pertukaran kebudayaan.
Peristiwa-peristiwa dalam sejarah dunia yang meningkat proses globalisasi antara lain adalah:
a.      Ekspansi Eropa dengan navigasi dan perdagangan.
b.      Revolusi industri yang mendorong pencarian pasaran hasil industri.
c.       Pertumbuhan kolonialisme dan imperialisme.
d.      Pertumbuhan kapitalisme.
e.      Pada masa pasca Perang Dunia II meningkatlah telekomunikasi serta transportasi mesin jet.

2. Pentingnya Globalisasi Bagi Indonesia
Sebagai anggota masyarakat dunia, Indonesia pasti tidak dapat dan tidak akan mengisolasi diri dari pergaulan internasional. Andaikata isolasi diri itu terjadi, sudah dapat dipastikan Indonesia tidak akan mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Ini artinya apa? Artinya tidak lain bahwa di dalam hubungan internasional terjadi apa yang dinamakan saling berhubungan dan saling ketergantungan antara negara satu dengan negara lainnya.
Globalisasi memang sering digambarkan sebagai sebuah gejala ekonomi, yang ditandai dengan munculnya banyak perusahaan multinasional, yang beroperasi melintasi batas-batas wilayah negara. Hal ini mempengaruhi proses produksi dan penyebaran tenaga kerja internasional. Namun sesungguhnya lebih luas dari tiu. Sebab selain bidang ekonomi, juga menyangkut bidang politik, sosial, dan budaya. Semua bidang itu digerakkan oleh perkembangan informasi dan teknologi komunikasi yang telah mampu meningkatkan kecepatan dan lingkup hubungan antarmanusia di seluruh penjuru dunia.
Globalisasi memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia yang sedang membangun yaitu dengan mengambil manfaat dari kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh bangsa atau negara lain, untuk diterapkan di Indonesia. Sudah barang tentu tidak semua kemajuan yang dialami bangsa lain akan kita ambil atau kita tiru begitu saja. Indonesia seharusnnya hanya akan mengambil kemajuan dari sisi positifnya saja, baik itu kemajuan di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, maupun teknologi. Untuk itu nilai-nilai Pancasila harus kita gunakan sebagai penyaring dari nilai yang diambil, karena nilai-nilai Pancasila sesuai dengan situasi dan kondisi dari bangsa Indonesia. Pancasila bersumber dari agama dan adat istiadat yang digali dari bumi Imdonesia.
Jika mengambil suatu hal atau barang yang berasal dari luar negeri, tetapi tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, maka yang terjadi adalah kaburnya jati diri bangsa Indonesia. Sesuatu yang modern memang diperlukan tetapi tidak boleh menghilangkan nilai-nilai yang sudah berakar dalam diri bangsa Indonesia.

Sumber : Dari Makalah Teman

























No comments:

Post a Comment