Sebelum mengungkapkan pengertian
globalisasi, cobalah kalian mengamati segala sesuatu yang ada di sekitar
kalian. Kalian pasti akan menemukan banyak hal. Kalian menemukan banyak orang
yang sudah menggunakan telepon genggam (cellphone).
Cobalah kalian datang ke pasar swalayan,
bahkan di penjual buah di pinggir jalan. Anda akan menemukan berbagai macam
buah-buahan dari luar negeri. Misalnya ada apel merah dari Washington, anggur
merah, kelengkeng, buah pir Cina, pisang Cavendish. Kalau kalian perhatikan
sebagian besar semua itu didatangkan dari negara lain. Belum lagi kalau
diperhatikan berbagai jenis makanan, kalian akan menemukan California Fried Chicken, Kentucky Fried Chicken, Mc Donald’s, dan
Pizza Hut. Itu semua baru sekedar
sedikit contoh yang dapat diungkap.
Jika kita telusuri lebih jauh,
semua gejala tersebut sesungguhnya menunjukkan bahwa masyarakat tempat kita
hidup tidak dapat dilepaskan dari pengaruh kehidupan masyarakat kita yang lebih
luas dan besar, yaitu masyarakat dunia. Dari gambaran yang berkenaan dengan alat
komunikasi telepon genggam, buah-buahan maupun berbagai jenis makanan tersebut,
menandakan, bahwa sesungguhnya kita tidak dapat melepaskan diri dari
keterikatan dengan bangsa atau negara lain. Beredarnya berbagai produk suatu
negara di negara lain menandakan, bahwa anatara negara satu dengan negara lain
di dunia ini berada dalam saling ketergantungan.
Pada masa kini apa yang terjadi di bagian lain dari belahan dunia ini akan
dengan mudah dapat diketahui oleh negara yang ada di belahan dunia lainnya. Apa
yang dihasilkan suatu negara akan dengan mudah sampai di negara lain. Semua
karena adanya satelit komunikasi dengan melalui teleconference, cell phone
dan internet serta adanya alat transportasi yang cepat yaitu pesawat udara.
Semua itu merupakan beberapa faktor yang mempercepat terjadinya globalisasi.
Dengan demikian, globalisasi dapat diartikan
sebagai meningkatnya saling keterkaitan di antara berbagai belahan dunia
melalui terciptanya proses ekonomi, lingkungan, politik, dan pertukaran
kebudayaan.
Peristiwa-peristiwa dalam sejarah dunia yang
meningkat proses globalisasi antara lain adalah:
a.
Ekspansi
Eropa dengan navigasi dan perdagangan.
b.
Revolusi
industri yang mendorong pencarian pasaran hasil industri.
c.
Pertumbuhan
kolonialisme dan imperialisme.
d.
Pertumbuhan
kapitalisme.
e.
Pada masa
pasca Perang Dunia II meningkatlah telekomunikasi serta transportasi mesin jet.
2. Pentingnya Globalisasi Bagi Indonesia
Sebagai anggota
masyarakat dunia, Indonesia pasti tidak dapat dan tidak akan mengisolasi diri
dari pergaulan internasional. Andaikata isolasi diri itu terjadi, sudah dapat
dipastikan Indonesia tidak akan mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Ini
artinya apa? Artinya tidak lain bahwa di dalam hubungan internasional terjadi
apa yang dinamakan saling berhubungan dan saling ketergantungan antara negara
satu dengan negara lainnya.
Globalisasi memang
sering digambarkan sebagai sebuah gejala ekonomi, yang ditandai dengan
munculnya banyak perusahaan multinasional, yang beroperasi melintasi
batas-batas wilayah negara. Hal ini mempengaruhi proses produksi dan penyebaran
tenaga kerja internasional. Namun sesungguhnya lebih luas dari tiu. Sebab
selain bidang ekonomi, juga menyangkut bidang politik, sosial, dan budaya.
Semua bidang itu digerakkan oleh perkembangan informasi dan teknologi
komunikasi yang telah mampu meningkatkan kecepatan dan lingkup hubungan
antarmanusia di seluruh penjuru dunia.
Globalisasi memiliki
arti penting bagi bangsa Indonesia yang sedang membangun yaitu dengan mengambil
manfaat dari kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh bangsa atau negara lain,
untuk diterapkan di Indonesia. Sudah barang tentu tidak semua kemajuan yang
dialami bangsa lain akan kita ambil atau kita tiru begitu saja. Indonesia
seharusnnya hanya akan mengambil kemajuan dari sisi positifnya saja, baik itu
kemajuan di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, maupun teknologi. Untuk
itu nilai-nilai Pancasila harus kita gunakan sebagai penyaring dari nilai yang
diambil, karena nilai-nilai Pancasila sesuai dengan situasi dan kondisi dari bangsa
Indonesia. Pancasila bersumber dari agama dan adat istiadat yang digali dari
bumi Imdonesia.
Jika mengambil suatu
hal atau barang yang berasal dari luar negeri, tetapi tidak sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila, maka yang terjadi adalah kaburnya jati diri bangsa
Indonesia. Sesuatu yang modern memang diperlukan tetapi tidak boleh
menghilangkan nilai-nilai yang sudah berakar dalam diri bangsa Indonesia.
Sumber : Dari Makalah Teman
No comments:
Post a Comment