Informasi

Cerita Seorang Mahasiswi #3 Hikmah Dibalik Semuanya




Hikmah dibalik semuanya…

Sebenarnya ada banyak sekali hikmah yang bisa kita ambil dari aktifitas di pesantren ini.. tapii,, pada intinya itu hanya satu.. “ikhlaaas…”.. namanya juga pesantren darul mukhlisin yaitu tempatnya orang” yang ikhlas..

Disana,, anak yang tebiasa dengan kemewahan diajar kesederhanaan,, yang terbiasa manja sama orang tuanya diajar mandiri,, yang terbiasa dilayani diajar melayani,, yang biasa egois diajar saling memahami.. asiikkan.. pokoknya kami terhindar dari sifat” yang buruk..

Kenapa saya mengatakan seperti diatas?? Bayangin aja selama sebulan makanan kami menu tiap harinya sama nasi,, sayur,, ikan,, menu tiap siang dan malam.. menu kalau pagi nasi,, telur,, mie,, sambel.. bahkan terkadang hanya nasi,, telur,, sambel,, kerupuk atau nasi,, ikan asin,, sambel.. mana ada yang mewah dari menu makanan kami??bahkan dikafe-kafe(begitu cara menyebut warung” di belakang pondok sejak tahun jadul) menu andalan adalah “tara’jong” gorengan yang terbuat dari campuran ubi manias dan gula merah..

Tapi tiap seminggu sekali kami diberi menu special oleh dapur..siangnya buakan makan ikan.. melainkan ayam atau daging.. Itu bagai surga bagi kami,, tiap minggu siang pasti kelas full orang” yang mau makan.. walaupun terkadang jika diolah menjadi makanan yang berkuah daging atau ayam itu tidak ada rasanya.. tapi baki” tempat kami makan selalu bersih.. haha apabila saya mendengar ada teman yang mengeluh karena rasanya tidak ada saya hanya mengatakan “ingat hadist yang pernah ayah kasih?? jika kau memasak yang beruah, lebihkanlan airnya agar kau bisa berbagi dengan tetangga mu”.. kompak sekelas menjawab “tapi tidak gini-gini juga kalli….” Sejak saat itu teman ku selalu membawa menu tambahan (kecap, abon, pilus) itulah yang membuat kami betah dengan menu makanannya…

Tapi sebenarnya hari kemakmuran kita itu hari sabtu dan minggu.. bukan karena makan dagingnya.. tpi karena banyak penjenguk.. sampai” ayah-ayah kapok karena parkiran pesantren full dengan penjenguk.. lagian tiap banyak penjenguk pasti banyak yang nulis di grup sosmed “open room.. pondok….kamar….” itu berarti makan enaaak.. hahaha tpi untuk kamar ku,, kami mengejar klo ada yang open room n bilang ada buah atau pudding.. karena semua takut bermasalah dengan pencernaan.. :D bahkan kalau teman kamar ada yang mau dijenguk yang dipesan 1tandang pisang,, papaya,, atau sekalian es buah 1 jumbo.. dan saat” seperti inilah kebersamaan kami sangat terasa.. kamar yang telah berisi 19 orang di datangi berpuluh” orang hanya untuk mencoba tiap makanan yang ada..

Selanjutnya,, yang terbiasa manja jadi mandiri.. disini mana ada yang bisa cucikan pakaian kita?? Bersihin kamar kita?? Okeylaah memang disana ada laundry.. tpi dijamin pulang dalam keadaan bangkrut klo tiap hari laundry.. dan itulah yang sy rasakan.. sebenarnya tidak ada maksud untuk manja.. Cuma karena cuaca yang selalu PHP.. jadi saya memilih laundry.. bayangin aja kalau sebelum ke mesjid atau ke kuliah cuacanya tuuh ceraaah banget,, tpi sementara dzikir atau kuliah tiba” hujan deras banget.. kompak semua mata melihat ke jendela memikirkan jemuran masing”.. menurut saya itu mengganggu fikiran buat kita jadi tidak khusyuk dan fokus dalam kuliah.. tapi masih banyak juga yang tetap ngotot mencuci walaupun nantinya tercuci lagi dengan air hujan..

kalau tidak rajin bersihkan kamar sendiri?? Itu sama saja memanggil penghuni pondokan.. kamar sebelah berisi orang” yang ngotot mencuci dan membuat jemuran dalam kamar.. alhasil tiap mereka menjemur kebanyakan,, jemurannya jatuh dengan sendirinya..tanpa ada angin bahkan menyentuhnya.. J

yang terbiasa dilayani belajar melayani.. ini pengaplikasiannya pada saat makan siih.. mengangkat baki,, kami mempunya jadwal angkat baki.. jadi semua kebagian jatah melayani teman-temanya.. kami belajar saling memahami.. dipesantren sangat banyak hafalan,, tugas,, dll.. tapi disini kita diajar untuk tidak egois.. kami saling mengajar,, membantu saat menghafal.. sampai semuanya bisa.. jadinya insyaallah nilainya kita yang keluar juga kompak.. klo ada yang egois pasti akan kapok sendiri bahkan tidak betah.. karena tanpa teman kita bisa apa?? Semuanya dilakukan bersama.. ouh iyaa,, kesabaran kami sangat di latih setiap paginya.. antrian kamar mandi.. dalam 1 kamar hanya ada 2 kamar mandi,, isi kamar 19 orang,, waktu yang diberikan untuk mandi hanya sejam.. kalau difikir ribet.. awalnya kami buat kesepakatan,, jadwal mandi dibagi ada pagi, siang, sore, dan malam.. tpi lama kelamaan sudah saling mengerti jadi g’ ada lagi yang egois pakai kamar mandi lama dan akhirnya semua bisa mandi pagi..

semua aktifitas kami selama disana tertera dalam hadist rasulullah SAW.. jadi insyaallah membuahkan pahala juga buat kami.. semua rutinitas bernilai pahala,, jadi bagaimana kita menjalaninya saja.. kalau ikhlas tidak mungkin mendapat kendala,, kalau tidak ikhlas tidak mungkin betah tinggal disana..

satu hal yang membuat saya bangga karena gelombang kami mendapat predikat Best of The Best dari semua gelombang yang pernah datang.. angkatan yang paling tidak pernah membangunkan ayah bunda karena ada yg kesurupan.. angkatan yang hafalannya hampir semua tuntas dlm waktu sangat cepat.. ankatan yang tidak terdapat pertengkaran karena hal sepeleh.. dan angkatan yang paling sedikit didapatkan kasus aneh saat sholat taubat..

mau diceritain tentang sholat taubat juga??
Cerita Seorang Mahasiswi #3 Hikmah Dibalik Semuanya Cerita Seorang Mahasiswi #3 Hikmah Dibalik Semuanya Reviewed by Restu Adyatma on 00:56 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.